Kamis, April 29, 2010

BIJAK MENYIKAPI FB



Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun berkembang pesat. Gaya hidup dan segala sisi moral turut terpengaruhi. Kehadirannya bagaikan sisi mata pisau yang sangat diperlukan kehadirannya sekaligus dapat disalahgunakan.

Akhir-akhir ini salah satu karya teknologi yang terekspos sisi positif dan negatifnya adalah FB.Satu sisi banyak kasus kriminal yang ditimbulkannya, sisi lain justru memberi dampak positif yang luar biasa.Salah satu contoh kasus negatif adalah kasus penculikan anak dan remaja oleh orang-orang yang baru dikenalnya melalui FB,kasus penipuan melalui internet dengan dalih perjodohan dengan orang asing. Hal ini mungkin akan membuat para orang tua was-was dan menjauhkan anak-anak mereka dari teknologi yang kurang mereka pahami.Di sisi lain, FB juga memberi pengaruh besar terhadap kasus hukum yang menimpa Prita, contohnya.Dari segi ekonomi, seorang tukang ojek dan tukang becak yang memanfaatkan FB untuk menjaring pelanggan, meraih banyak keuntungan,bukan hanya bagi dirinya sendiri melainkan bagi orang-orang sekitarnya.

Di sinilah perlunya sikap bijak memanfaatkan FB dan meminimalisir penyalahgunaannya.Bagi kita,para orang tua, harus belajar memahami perkembangan teknologi untuk memahami perkembangan jiwa dan pergaulan anak-anak kita, sekaligus meminimalisir penyalahgunaannya oleh siapapun. Dengan duduk berdampingan, kita membimbing anak-anak kita untuk memanfaatkan sisi positif teknologi sebesar-besarnya dan memberikan arahan-arahan yang baik tentang sisi negatifnya agar mereka tak terjebak dalam sisi gelapnya. Akan tetapi, jika kita memaksa mereka menjauhinya. Dengan jiwa yang masih labil dan rasa ingin tahu yang sangat besar, maka tidak tertutup kemungkinan mereka akan mencarinya sendiri diluar, yang justru kemungkinan mendapat informasi yang salahpun semakin besar.

Memang bukan sesuatu yang mudah, mempelajari hal-hal baru yang tidak pernah ada pada masa kita dahulu. Akan tetapi, demi mengetahui perkembangan buah hati kita dan menjaganya dari hal-hal yang tidak diinginkan, kita memang dituntut untuk mempelajarinya. Menyaring sisi positifnya dan menjauhkan sisi negatifnya. Kita memberi kesempatan kepada anak-anak kita untuk mengenal teknologi sambil mengiringi mereka dari belakang. Dengan demikian, kita mengharapkan mereka tumbuh menjadi anak-anak bangsa yang tidak gaptek sekaligus memahami hal-hal negatif teknologi untuk menjauhinya. Bahkan, dengan mengenal teknologi,bisa jadi salah satu anak-anak kita akan menjadi penemu-penemu teknologi baru yang meminimalisir penyalahgunaannya.Ya, mungkin seperti penemuan mengoperasikan komputer hanya dengan gerak mata baru-baru ini dan penciptaan game-game yang mendidik yang juga merupakan hasil karya anak bangsa kita.